Aku agak kurang suka kalau aku disebut orang Padang. Kenapa? Karena aku bukan orang Padang. Lho? Ada yang heran?
Begini. Tolong bedakan antara Padang dan Minang.  Padang adalah ibukota provinsi Sumatra Barat, provinsi yang identik  dengan suku bangsa Minangkabau. Dalam sejarah Minangkabau sendiri,  sebenarnya wilayah Minangkabau tidak hanya SumBar, tapi juga sebagian  daerah Riau, Jambi, Bengkulu, bahkan Negeri Sembilan, Malaysia.
Jadi, Padang adalah bagian dari wilayah Minangkabau.  Orang Padang adalah orang Minang, tapi orang Minang belum tentu orang  Padang. Bisa memahami?
Aku mendefinisikan orang Padang sebagai orang yang  berasal dari Padang, sedangkan orang Minang adalah orang yang memiliki  darah Minangkabau, tentu saja yang ditarik dari garis keturunan ibu.  Matrilineal. Jadi, bisa saja kan orang Minang itu berasal dari daerah  non-Padang.
Mari aku perkenalkan sejumlah daerah di SumBar. Ada  kota-kota bernama Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, dan  Sawahlunto. Ada kabupaten-kabupaten bernama Agam, Lima Puluh Kota,  Kepulauan Mentawai, Pasaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan,  Sawahlunto/Sijunjung, Tanah Datar, dan Dharmasraya.
Berdasarkan daerah asal, aku orang mana? Aku dari  Kabupaten Agam. Dulu Kabupaten Agam itu beribukota di Bukittinggi, lalu  Bukittinggi memisah menjadi kota sendiri, berakibat Agam harus pindah  ibukota. Wilayah Bukittinggi sendiri berada di dalam wilayah Kabupaten  Agam. Rumahku tidak jauh dari Bukittinggi.
So, terkait dengan judul, aku ini orang Minang, bukan orang Padang.
Dalam suatu perkenalan, agak susah kalau aku  meyebutkan daerah asalku yang sebenarnya, karena rata-rata orang tidak  tahu daerah tersebut. Aku cenderung menyebutkan Bukittinggi. Tapi kadang  kalau lagi males, aku sebutkan Padang saja. Ingat, faktor malas, dan  juga tidak semua orang mengenal Bukittinggi. Duh, padahal Bukittinggi  itu terkenal sekali dengan Jam Gadang-nya.
Well, katanya ada yang khas ya dari muka  orang Minang? Apa sih? Huh… Tapi tetap saja, mereka menebaknya begini,  “Orang Padang ya? Kelihatan mukanya…”. Please, tidak semua orang Minang itu orang Padang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar